Objek wisata Rumah Gadang Mande Rubiah - Masih di sekitar
propinsi sumatera barat, setelah kemarin saya posting artikel objek wisata
tentang Jembatan Akar di Kecamatan Bayang sekarang adalah tentang Rumah Gadang
Mande Rubiah di Lunang yang juga merupakan salah satu tempat pariwisata yang
terletak di pulau sumatera dan tepatnya di propinsi sumatera Barat. Lunang
merupakan sebuah daerah yang terisolasi. Dan letaknya jauh di Selatan
Minangkabau propinsi Sumatera Barat. dan jika anda berjalan sekitar 40 km lagi menuju
arah Selatannya adalah daerah perbatasan antara Sumatera Barat dan Bengkulu.
Lunang merupakan sebuah daerah yang terletak di Kecamatan
Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan. Keterisolasiannya menjadi pupus
seiring waktu dan dengan dibukanya jalan raya pada masa pemerintahan Gubernur
Harun Zein. Lunang kemudian menjadi daerah yang mulai terbuka, dengan
ditempatkannya transmigran pada lokasi kawasan Lunang yaitu Lunang I, Lunang II
dan Lunang III. Ketiga Lunang tersebut tidak kurang dihuni oleh sekitar 1.000
Kepala Keluarga berdasarkan catatan pada tahun 1987.
Masyarakat Lunang juga mempercayai setidaknya berdasarkan
kisah yang telahdituturkan secara langsung oleh Maridun (Almarhum) bekas
anggota dari Buterpa dan mantan Walinagari atau walidaerah Lunang selama 15
tahun, dan menurut cerita dari H. Sutan Maruhun yang memiliki gelar Bujang
Sabalaeh, 84 (beliau memiliki jari tangan sebelas buah), yang tinggal di Pasar
Sebelah yang ada di Inderapura, secara tegas beliau mengatakan bahwa Lunang
merupakan kelanjutan dari "sejarah" Cindua Mato.
Dan juga Dituturkan oleh Zainal Abidin, Dt. Sinar Matohari,
yang pernah menjabat Penghulu dari Suku Melayu sebelum tahun 1970-an dan pernah
menjadi Walinagari atau Walidaerah Lunang selama 7 tahun pada tahun 1965. Jika
Lunang dahulunya hanya terdiri dari satu kampung saja, 2 tahun kemudian di
mekarkan dan di kembangkal lagi menjadi 6 kampung yaitu Kampung Dalam, Kampung
Rantau Ketaka, kampung Kumbung I, II, Kampung Empang Tanah dan Kampung Sindang,
sampai tahun 1972.
Terkuaknya tabir sejarah dari Rumah Gadang Mandeh Rubiah
adalah ketika ada seorang peneliti sejarah dari Propinsi Sumatera Barat dan
Kabupaten Pesisir Selatan yang datang ke Lunang dan mengundang tokoh Lunang
seperti Penghulu dan para ulama di rumah gadang. Maridun sebagai wakil dari
keluarga Mandeh Rubiah dan dengan seizin penghulu serta tokoh masyarakat Lunang
lainnya kemudian mengeluarkan benda-benda sejarah yang sebelumnya sudah
disimpan rapi dalam rumah gadang tersebut dan untuk membuktikan bahwa Lunang
merupakan penerus dari sejarah Bundo Kandung di Paruyung. sumber (http://yoshiewafa.blogspot.com/2013/05/objek-wisata-rumah-gadang-mande-rubiah-di-lunang.html)